Sabtu, 27 Juni 2009

Terapi Kata

Ada banyak cara untuk terapi. Anda berhak untuk memilih cara mana yang paling tepat. Bagi sebagian orang, mengobrol dapat menjadi satu cara yang tepat. Mengobrol tanpa arah pasti, hanya mengikuti kemana otak menggapai kata, dan kata satu menyambut kata lain, dan dibalas oleh kata oleh si lawan bicara, menunggu balas, dan begitu terus-menerus. Tak ada topik pasti yang ditentukan di sini, tak ada panduan bicara, apalagi mana yang pantas dan tidak. Hanya bicara, menanggapi, mendengar, dan begitu seterusnya.

Hal ini terjadi juga dalam sebuah percakapan digital. Seperti sebuah obrolan digital tanpa arah di bawah ini. Antara si rata dan si labirin.

si labirin: i wished that i am a robot with one metal heart
si rata: sumtimes i am. it's just so flat. flat as a fart with no smell or even sound.
si labirin: flat as the most silence fart
si rata: flat more than a flat plate in my kitchen
si labirin: flat as flat as my stomach without any fat

Lalu kami pun hanya tertawa dungu dan melanjutkan obrolan tanpa sadar bahwa kami telah terterapi oleh kata yang tergapai otak, oleh kata yang terbalas lawan, oleh kata-kata yang terus-terus-dan-terus.

Saya menamainya: TERAPI KATA

Terapi Kata

Ada banyak cara untuk terapi. Anda berhak untuk memilih cara mana yang paling tepat. Bagi sebagian orang, mengobrol dapat menjadi satu cara yang tepat. Mengobrol tanpa arah pasti, hanya mengikuti kemana otak menggapai kata, dan kata satu menyambut kata lain, dan dibalas oleh kata oleh si lawan bicara, menunggu balas, dan begitu terus-menerus. Tak ada topik pasti yang ditentukan di sini, tak ada panduan bicara, apalagi mana yang pantas dan tidak. Hanya bicara, menanggapi, mendengar, dan begitu seterusnya.

Hal ini terjadi juga dalam sebuah percakapan digital. Seperti sebuah obrolan digital tanpa arah di bawah ini. Antara si rata dan si labirin.

si labirin: i wished that i am a robot with one metal heart
si rata: sumtimes i am. it's just so flat. flat as a fart with no smell or even sound.
si labirin: flat as the most silence fart
si rata: flat more than a flat plate in my kitchen
si labirin: flat as flat my stomach without any fat

Lalu kami pun hanya tertawa dungu dan melanjutkan obrolan tanpa sadar bahwa kami telah terterapi oleh kata yang tergapai otak, oleh kata yang terbalas lawan, oleh kata-kata yang terus-terus-dan-terus.

Saya menamainya: TERAPI KATA

and now i truly beleive that the phrase "Becareful with what you pray for" is true

well,
this is
what i am
praying
for

your happiness, i might say
my misery, for that i'm sure

and now you leave me here
all alone
feeling miserable
while you are gone
with your bundle of joy

Rabu, 10 Juni 2009

it is like i'm plunging off to a bottemlss cliff without a place to cling

my heart now: as dark as the depth of the deepest ocean

what a disappointing
achivement

that drag me
to
a never ending sadness
and a regret that will linger forever

tertahan

aku tertahan kemarin tak bisa keluar
karena dia yang tidak mau
daripada daripada mendingan mendingan
begitu dia pikir
jadi yasudah
tapi aku senang bisa berbagi kehadiran
meski hanya raut sedikit saja
hahhahaahaha
dia pikir aku diam
dia pikir aku tidur
padahal aku terus ada mencari kesempatan di tengah kesempitan
sampai jumpa di menit-menit lainnya

Kamis, 04 Juni 2009

Tiga Teropong Bagi Fale

Selamat malam, pagi, siang, dan sore!

Rasanya saya belum pernah memperkenalkan diri di sini. Tulisan pertama pun hanya berisi potongan lagu favorit yang tepat dengan suasana hati saat itu.

Fale si penggila keheningan
Tidak seperti si nyata yang sangat bawel dan berisik, saya lebih nyaman berada dalam keheningan. Saya jarang bicara. Menurut saya, bicara itu lemah! Berbicara sama dengan menutupi kelemahan diri. Saya merasa kuat dalam diam. Tentu saja saya tidak bisu. Terkadang saya pun bicara, misalnya saja ketika harus bilang tujuan ke supir taksi atau bilang stop ke supir bus atau angkot.

Fale si pembuat onar - Joker adalah panutannya
Sekali lagi, diam tidak berarti lemah. Fale cinta onar. Onar yang sebenar-benarnya. Keonaran yang mengakar. Saya benci struktur, sistem, dan segala bentuk kepemimpinan serta keteraturan.



Fale si pecinta kata
Mungkin ini satu-satunya karakternya yang mirip si nyata. Ya, Fale mencintai kata dan sangat suka meramunya. Namun bedanya, saya tidak melempar kata lewat suara. Saya lebih sering menyajikan ramuan kata-kata melalui tulisan.

Mungkin cukup sampai disini dulu deskripsi tentang diri saya. Semoga tulisan-tulisan selanjutnya dapat menceritakan lebih akurat mengenai diri saya dibanding yang satu ini. Saya akan menggulung dulu dalam keheningan dan berdoa saja semoga keheningan tidak memberi saya inspirasi untuk membuat onar.

Senin, 01 Juni 2009

I will creep into your thoughts every single night, so it is better for you to beware

"the more you ignore me, the closer i get"

-morrisey-


*oh i love this song badly